Rabu, 03 Maret 2010

PENGARUH KELUARGA YANG MENJADI DASAR PRILAKU KONSUMEN

Keluarga

Rumah tangga (a household) terdiri dari anggota yang terkait dengan keluarga (family) dan semua orang-orang yang tidak terkait yang berada dalam suatu unit tempat tinggal (baik itu rumah, apartemen, kelompok kamar-kamar, dan lain-lain). Rumah tangga dapat terdiri dari dua jenis/ bentuk: keluarga (families) dan non-keluarga (non families).
Suatu keluarga mungkin merupakan suatu keluarga patriat (patriarchal family), di mana sang ayah dipertimbangkan sebagai anggota yang paling dominan, sedangkan dalam suatu keluarga matriat (matriarchal family), pihak wanita memainkan peran dominan, dan membuat banyak keputusan, sedangkan dalam equalitarian family, sang suami dan istri membagi secara seimbang pengambilan keputusan
Keluarga memiliki struktur sendiri, seperti juga yang terjadi pada masyarakat, di mana setiap anggota memainkan perannya masing-masing. Bagi pemasar adalah penting untuk membedakan peran setiap anggota keluarga dalam tujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran. Asumsi yang dibuat mengenai peran-peran pembelian harus dicek melalui riset konsumen sehingga pemasar dapat membuat bauran pemasaran yang tepat ditujukan terhadap individu yang tepat.
Konsep siklus hidup keluarga atau rumah tangga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pemasar, khususnya untuk aktivitas dari keluarga-keluarga seiring dengan berjalannya waktu. Dengan adanya konsep siklus hidup, pemasar mampu mengapresiasi kebutuhan keluarga, pembelian produk, dan sumber daya keuangan bervariasi sepanjang waktu.
Siklus hidup keluarga modern didasarkan pada usia (dari individu wanita dalam rumah tangga, jika tepat), yang ditelusuri dalam kelompok-kelompok usia muda (young), usia menengah (middle aged). Dan kelompok usia lebih tua (elderly). Usia yang beragam ini dipengaruhi oleh dua bentuk peristiwa penting, yaitu (1) pernikahan dan pemisahan (baik karena perceraian atau kematian), dan (2) hadirnya anak pertama dan anak paling akhir.
Daftar Pustaka
• Amstrong, Gary, Philip Kotler, dan Geoffrey da Silva. (2005). Marketing: An Introduction an Asian Perspective. Singapore: Prentice-Hall.
• Hawkins, Del I., Roger J. Best, Kenneth A. Coney. (2001). Consumer Behavior: Building Marketing Strategy. USA: McGraw-Hill.
• Loudon, David L., Albert J. Della Bitta. (1993). Consumer Behavior. 4th Ed. McGraw Hill.
• Mowen, John C., Michael Minor. (1998). Consumer Behavior. 4th Ed. New Jersey: Prentice-Hall.
• Peter, J. Paul. dan Jerry C. Olsen. (1996). Consumer Behavior and Marketing Strategy. USA: 4th Ed.
• Setiadi, Nugroho J. (2003). Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Cetakan Kedua. Jakarta: Prenata Media.
• Schiffman, Leon G., Leslie Lazar Kanuk. (2004). Consumer Behavior. 8th Ed. New Jersey: Prentice-Hall.
• Solomon, Michael R. (1999). Consumer Behavior. 4th Ed. New Jersey: Prentice-Hall.
• Solomon, Michael R., Greg W. Marshall, Elnora W. Stuart. (2006). Marketing: Real People, Real Choice. 4th Ed. Singapore: Prentice-Hall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar